Sungailiat, Kontrasmedia.com -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Sungailiat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/ 2024 M, kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum untuk mempebaiki diri. Acara di hadiri Kalapas Sungailiat, Ari Nirwanto, Pengurus Pondok Pesantren Ma'hat Tahfis Darul Quran Air Pengabis, Imam Santoso, 73 Orang WBP serta Pegawai Lapas Sungailiat, bertempat di Masjid At-Taubah, Jumat (20/09/2024).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini bertemakan "Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Perilaku yang Berakhlakul Karimah", kegiatan di awali dengan Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Quran oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yaitu saudara Salman, serta dilanjut dengan mendengarkan ceramah Agama oleh Ustadz Imam Santoso Pengurus Pondok Pesantren Ma'hat Tahfis Darul Quran Air Pengabis Sungailiat.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Sungailiat, Ary Nirwanto menerangkan bahwa momentum peringatan Maulid Muhammad SAW ini menjadi insiprasi untuk memperbaiki diri, baik untuk warga binaan maupun petugas Lapas.
"Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam kehidupan, Akhlak beliau yang mulia, kasih sayang terhadap sesama, serta kesabaran dalam menghadapi ujian hidup menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama dalam konteks kita di Lembaga Pemasyarakatan, keteladan Nabi Muhammad SAW sangat relevan untuk diterapkan, baik bagi petugas maupun warga binaan", terang Kalapas.
Kalapas juga berharap dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ada hikmah yang dapat dipetik, terutama tentang perjalanan sosok Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan.
"Saya sangat berharap, melalui kegiatan ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan Nabi Muhammad SAW, Jangan pernah menyerah untuk memperbaiki diri, karena setiap manusia berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua," harap Kalapas.
Kalapas berpesan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Sungailiat agar selalu mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dalam rangka memperbaiki akhlak, agar pada saat keluar nanti sudah ada bekal untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat.
"Manfaatkan waktu selama berada di Lembaga Pemasyarakatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki akhlak, dan menyiapkan diri agar saat kembali ke masyarakat nanti, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat," tutup Kalapas.
(Jazz)