• Jelajahi

    Copyright © Kontras Media
    media news network

    Iklan

    Iklan Beranda

    10 Tambang Nikel Terbesar di Dunia 2025: Indonesia Ada di Posisi Atas

    Tuesday, June 10, 2025, 3:56 PM WIB

     

    10 Tambang Nikel Terbesar di Dunia 2025: Indonesia Kuasai Posisi Teratas!

    KONTRASMEDIA.COM - Wilayah Indonesia saat ini menduduki sebagai negara dengan tambang nikel terbesar di dunia tahun 2025, data itu menurut data produksi nikel global tahun 2023.


    Posisi tambang terbesar berada di Indonesia, yakni Proyek Weda Bay di Maluku yang menghasilkan 516,7 ribu ton nikel dan beroperasi hingga tahun 2069.


    Proyek ini dikelola oleh Tsingshan Holding Group, dan menjadi kontributor tunggal terbesar untuk pasokan nikel global dari satu lokasi tambang.


    Di posisi kedua, masih dari Indonesia, terdapat Proyek PT Halmahera Persada Lygend yang memproduksi 95,18 ribu ton per tahun di Maluku Utara.


    Proyek tersebut dioperasikan oleh Ningbo Lygend Mining dan menunjukkan bagaimana Indonesia menjadi kekuatan utama dalam industri nikel dunia.


    Peringkat ketiga diduduki Tambang Taganito milik Nickel Asia di Surigao del Norte, Filipina, yang memproduksi 70,41 ribu ton dan beroperasi hingga 2049.


    Selanjutnya, Tambang Sorowako di Sulawesi Selatan milik PT Vale Indonesia menyumbang 64,1 ribu ton dan dijadwalkan aktif sampai tahun 2045.


    Urutan kelima ditempati PT Huayue Nickel Cobalt di Sulawesi Tengah yang menghasilkan 42 ribu ton per tahun, memperkuat dominasi Indonesia.


    Peringkat keenam berasal dari luar Asia, yaitu Proyek Ambatovy di Madagaskar milik Sumitomo dengan kapasitas produksi 40,95 ribu ton.


    Kolombia menempati posisi ketujuh lewat Tambang Cerro Matoso di Cordoba yang dikelola South32 dengan hasil 40,8 ribu ton per tahun.


    Filipina kembali masuk daftar lewat Tambang Rio Tuba di Palawan yang memproduksi 39,2 ribu ton dan diprediksi aktif hingga 2028.


    Peringkat kesembilan adalah Tambang Oktyabrsky di Rusia milik MMC Norilsk Nickel, dengan output sebesar 36,18 ribu ton hingga 2052.


    Terakhir, Tambang Pulau Pakal di Maluku Utara milik Industri Pertambangan Indonesia memproduksi 35,97 ribu ton nikel per tahun.


    Secara keseluruhan, Indonesia mendominasi dengan empat tambang besar yang masuk 10 besar dunia dalam hal produksi nikel tahun 2023.


    Keberhasilan ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam rantai pasokan global bahan baku kendaraan listrik dan industri logam dunia.


    Produksi besar dari Indonesia tidak hanya berdampak pada perekonomian nasional, tetapi juga menempatkannya dalam posisi tawar global yang kuat.


    Dukungan investasi asing, kolaborasi perusahaan lokal, dan kebijakan energi hijau ikut memperkuat peran Indonesia dalam sektor pertambangan.


    Dengan cadangan yang melimpah dan teknologi ramah lingkungan, Indonesia berpotensi terus mendominasi pasar nikel hingga dekade mendatang.

    Berikut adalah daftar 10 tambang nikel terbesar di dunia berdasarkan, jumlah nikel yang dihasilkan pada tahun 2023:


    1. Proyek Weda Bay

       * Lokasi: Maluku, Indonesia

       * Pemilik: Tsingshan Holding Group

       * Produksi: 516,7 ribu ton


    2. Proyek PT Halmahera Persada Lygend

       * Lokasi: Maluku Utara, Indonesia

       * Pemilik: Ningbo Lygend Mining

       * Produksi: 95,18 ribu ton


    3. Tambang Taganito

       * Lokasi: Surigao del Norte, Filipina

       * Pemilik: Nickel Asia

       * Produksi: 70,41 ribu ton


    4. Tambang Sorowako

       * Lokasi: Sulawesi Selatan, Indonesia

       * Pemilik: PT Vale Indonesia

       * Produksi: 64,1 ribu ton


    5. Proyek PT Huayue Nickel Cobalt

       * Lokasi: Sulawesi Tengah, Indonesia

       * Pemilik: Huayou Cobalt

       * Produksi: 42 ribu ton


    6. Proyek Ambatovy

       * Lokasi: Atsinanana, Madagaskar

       * Pemilik: Sumitomo

       * Produksi: 40,95 ribu ton


    7. Tambang Cerro Matos

       * Lokasi: Cordoba, Kolombia

       * Pemilik: South32

       * Produksi: 40,8 ribu ton


    8.Tambang Rio Tuba

       * Lokasi: Palawan, Filipina

       * Pemilik: Nickel Asia

       * Produksi: 39,2 ribu ton


    9. Tambang Oktyabrsky

       * Lokasi: Krasnoyarsk Krai, Rusia

       * Pemilik: MMC Norilsk Nickel

       * Produksi: 36,18 ribu ton


    10. Tambang Pulau Pakal

    * Lokasi: Maluku Utara, Indonesia

    * Pemilik: Industri Pertambangan Indonesia

    * Produksi: 35,97 ribu ton


    ***

    10 Tambang Nikel Terbesar di Dunia 2025: Indonesia Ada di Posisi Atas

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS
    close