Banyuwangi, Kontrasmedia.com - Kopi Ijen dikenal populer sejak zaman Belanda. Secara umum masyarakat luas pada umumnya kenal atau tahu tentang Gunung Ijen. Pesona kawah ijen dengan keindahan blue fire menarik banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Gunung Ijen. Apalagi dalam beberapa tahun ini dengan perbaikan infrastruktur jalan kesana, pesona kawah Ijen menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan lokal Selama perjalanan menuju Gunung Ijen kita banyak disuguhi pemandangan alami, seperti perkebunan cengkeh, kopi juga karet. masih belum banyak yang tahu enaknya kopi dari lereng gunung ijen yang dalam bahasa asli dikenal kenal nama "Kopai". Di lereng Gunung Ijen banyak tumbuh kopi jenis Robusta dan Arabica, Dan masih ada jenis kopi Luwak.
Kopai Ijen diolah dari kopi robusta pilihan yang disangrai dengan cara tradisional yaitu dengan tungku dari tanah dengan api dari kayu bakar dengan ketinggian tertentu dan lama tertentu sehingga menghasilkan kopi yang benar benar enak dan maknyuss beraroma pegunungan. Kopai Ijen dikerjakan oleh lare osing (pemuda asli banyuwangi) di daerah yang dikenal sebagai tempat wisata osing yaitu Desa Kemiren- Banyuwangi. Produk ini merupakan hasil usaha lare osing yang merupakan pemberdayaan kaum muda untuk meningkatkan penghasilan sehingga bisa menjadi tujuan wisata budaya di Banyuwangi. Yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa pada umumnya.
Jadi dengan membeli produk Kopai Ijen akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Banyuwangi pada umumnya dan warga Desa Kemiren pada umumnya.(*)
